Media NU Pakuniran Berita 10 Muharam 1446 H, Pemdes Pakuniran Gandeng Ranting Nu dan Upzis Santuni 33 Anak Yatim

10 Muharam 1446 H, Pemdes Pakuniran Gandeng Ranting Nu dan Upzis Santuni 33 Anak Yatim

Pakuniran,π™’π™šπ™™π™žπ™–π™£π™ͺπ™₯𝙖𝙠π™ͺπ™£π™žπ™§π™–π™£.π™˜π™€π™’ – Masih dalam suasana memperingati 10 Muharam 1446 H, Pemerintah Desa (Pemdes) Pakuniran Gandeng ranting NU dan Upzis gelar pawai obor dan santuni 33 anak yatim di Kemeriahan acara yang dibuka dengan hadrah tersebut, dihadiri oleh Pengurus MWCNU beserta Banom, Forkopimka, tokoh agama, Banser, Ansor, Fatayat, Muslimat, Pagar Nusa, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda serta para warga Desa Pakuniran.

Kepala Desa (Kades) Pakuniran Acmad Fauzi S,Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegitan 10 muharram merupakan acara rutin tahunan yang wajib dilaksanakan oleh Pemdes untuk menyantuni anak-anak yatim Desa Pakuniran.

“Kegiatan ini merupakan agenda wajib tahunan Pemdes yang berkolaborasi dengan ranting NU dan Upzis Pakuniran,” ucapnya.

Fauzi menambahkan, tujuan acara ini adalah untuk berbagi rezeki dengan anak-anak yatim agar mereka senang dan dan merasakan kebahagiaan juga.

“Hal ini dilakukan agar mereka (Anak-anak yatim) senang, dan saya harap pemberian santunan semacam ini tidak hanya dilakukan saat 10 Muharam saja, tapi dilakukan ketika mendapatkan rezeki dari sang maha pemberi rezeki,” tambahnya.

Sementara, penceramah tunggal Gus Dewa dari krejengan saat di wawancara oleh Tim Media NU pakuniran, menyampaikan kegembiraannya dan sangat mendukung acara seperti ini.

β€œSaya merasa senang dan sangat mendukung langkah Pemdes menggandeng ranting NU dan Upzis mengadakan acara seperti ini, semoga kedepannya lebih meriah lagi. Niatkan untuk berkhidmat di NU karena Allah, insyaallah lebih berkah,” tuturnya.

Acara ditutup dengan lantunan sholawat dan penyerahan santunan kepada 33 anak yatim yang berusia sampai umur 12 tahun, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah.

Reporter: Amin
Editor: Redaksi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

MWCNU Kotaanyar Gelar Konferensi, Ternyata Ini AlasannyaMWCNU Kotaanyar Gelar Konferensi, Ternyata Ini Alasannya

Kotaanyar,π™’π™šπ™™π™žπ™–π™£π™ͺπ™₯𝙖𝙠π™ͺπ™£π™žπ™§π™–π™£.π™˜π™€π™’ –Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat MWCNU dan digelar rutin setiap lima tahunan. Konferensi ini bertujuan untuk melaksanakan re-organisasi serta merancang program kerja

PCNU Kota Kraksaan Lestarikan Tradisi Halal Bihalal dengan Melakukan Hal IniPCNU Kota Kraksaan Lestarikan Tradisi Halal Bihalal dengan Melakukan Hal Ini

Probolinggo, π™’π™šπ™™π™žπ™–π™£π™ͺπ™₯𝙖𝙠π™ͺπ™£π™žπ™§π™–π™£.π™˜π™€π™’ – Sebagaimana diketahui, Kiai Wahab Chasbullah merupakan pelopor tradisi halal-bihalal di Indonesia. Pada tahun 1948, Presiden Soekarno memanggil Kiai Wahab ke Istana Negara untuk dimintai saran agar dapat

Sambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Dua Tokoh MWCNU Pakuniran Sampaikan Pesan MenohokSambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Dua Tokoh MWCNU Pakuniran Sampaikan Pesan Menohok

Pakuniran,π™’π™šπ™™π™žπ™–π™£π™ͺπ™₯𝙖𝙠π™ͺπ™£π™žπ™§π™–π™£.π™˜π™€π™’ – Hari raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi semua umat islam yang telah selesai menjalankan kewajiban ibadah puasa sesuai perintah Allah SWT dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat