Berita Hadiri Penutupan PD PKPNU Angkatan 37, Drs. Muzammil: Sangat Penting Melahirkan Kader NU yang Berkualitas

Hadiri Penutupan PD PKPNU Angkatan 37, Drs. Muzammil: Sangat Penting Melahirkan Kader NU yang Berkualitas

Hadiri Penutupan PD PKPNU Angkatan 37, Drs. Muzammil: Sangat Penting Melahirkan Kader NU yang Berkualitas post thumbnail image

Loading

Banyuanyar,medianupakuniran.co – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Drs. H. Ahmad Muzammil, menghadiri sekaligus menutup kegiatan kaderisasi Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan 37 di PP. Mambaul Huda Banyuanyar Tengah, Banyuanyar, Probolinggo, Minggu (29/12/2024) jam 22.00 WIB.

Kegiatan PD-PKPNU tersebut diikuti oleh 74 peserta dari lintas usia dan profesi dan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu sejak tanggal 27 s.d 29 Desember 2024 dengan berbasis pada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyuanyar. Kegiatan diakhiri dengan pembaiatan peserta oleh Rois Syuriah PCNU Kota Kraksaan KH. Abd. Wasik Hanan.

“PD-PKPNU sangat penting untuk diikuti, kegiatan ini merupakan langkah konkrit menciptakan kader NU yang berkualitas serta mampu memahami tata kelola dengan baik. Adapun tujuan pengkaderan ini adalah untuk : 1. Melahirkan kader yang memiliki Akidah yang kokoh, ideologi yang kuat serta orientasi gerakan yang jelas dan militan.

  1. Melahirkan kader berjiwa kepemimpinan yang siap berkhidmat untuk NU.
  2. Menciptakan kader yang mampu membangun, membesarkan dan menggerakkan struktur organisasi NU di semua tingkatan,’ jelas H. Muzammil saat acara penutupan.

Ia juga menambahkan, jika sudah menjadi pengurus NU ditingkatan apapun harus bisa menjadi social change, sosial inovasi serta pelopor dalam gerakan perbaikan menuju perubahan yang lebih baik dengan penuh kesabaran, tahan kritikan, cacian, dan fitnahan.

“Peganglah tiga pilar ini sebagai barometer dalam berorganisasi di NU! 1. FIKRAH (pemikiran) dengan mengusung nilai nilai yang berhaluan pada konsep Tasamuh (toleran), Tawasuth (modern), Tawazun (Keseimbangan), Al ‘Adalah (keadilan), tidak radikal dan liberal.

  1. AMALIAH (Cara beribadah) yang mengusung ideologi aswaja serta menjaga kemurnian islam dangan berpegang teguh pada Al Quran dan sunah nabi dengan sanad ke ilmuan yg jelas. NU sejak awal menegaskan 3 domain utama ke Islaman. Untuk Fikih bermazhab pada salah satu 4 madzhab, Ilmu Akidah bermanhaj pada imam Abu Hasan Al Asyari dan Imam Abu Mansur Al Maturidi, Untuk Akhlaq (tasawuf) pada Imam Junaidi Al Baghdadi dan Imam Al Ghozali. 3. HARAKAH (Gerakan) merefleksikan Panca Harakah yaitu, Kaderisasi, Literasi dakwah, ekonomi, Pendidikan dan Fasilitas kesehatan,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Ahmad Zubaidi, salah satu peserta yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo dari Partai Gerindra, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut PD-PKPNU angkatan ke 37 diakhir tahun 2024.

“Sebagai warga nahdliyin yang sudah lama terjun di organisasi NU, Saya bersyukur bisa ikut PD-PKPNU, hal ini untuk lebih meneguhkan lagi identitas ke NU an saya sekaligus sebagai bekal untuk terus berkhidmat membesarkan organisasi NU yang kita cintai bersama,” pungkasnya dengan rasa bahagia.

Reporter: Hidayat
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

MWCNU Kotaanyar Gelar Konferensi, Ternyata Ini AlasannyaMWCNU Kotaanyar Gelar Konferensi, Ternyata Ini Alasannya

Kotaanyar,𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖𝙣𝙪𝙥𝙖𝙠𝙪𝙣𝙞𝙧𝙖𝙣.𝙘𝙤𝙢 –Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat MWCNU dan digelar rutin setiap lima tahunan. Konferensi ini bertujuan untuk melaksanakan re-organisasi serta merancang program kerja

Konferensi Sukses Digelar, Duet Hoeri – Ramli Terpilih Jadi Pengurus MWCNU Kotaanyar 2023-2028Konferensi Sukses Digelar, Duet Hoeri – Ramli Terpilih Jadi Pengurus MWCNU Kotaanyar 2023-2028

Kotaanyar,𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖𝙣𝙪𝙥𝙖𝙠𝙪𝙣𝙞𝙧𝙖𝙣.𝙘𝙤𝙢 – Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kotaanyar yang dilaksanakan di Aula Yayasan PP. Nurur Rahmah Sambirampak Lor telah usai digelar. Dalam konferensi itu, terpilih Kiyai Ramli Hasan