Home / Lembaga / Pertemuan Pengurus LAZISNU PCNU Kraksaan Korwil Timur Menjelang Pelantikan

Pertemuan Pengurus LAZISNU PCNU Kraksaan Korwil Timur Menjelang Pelantikan

Loading

Paiton — Menjelang prosesi pelantikan kepengurusan baru bulan ini, para pengurus LAZISNU PCNU Kraksaan Korwil Timur menggelar pertemuan santai namun penuh dinamika di Black Coffee Paiton, sebuah kafe milik salah satu pengurus. Suasana pertemuan yang awalnya hangat berubah menjadi lebih hidup ketika terjadi perdebatan sengit antara dua tokoh yang dikenal unik di antara para pengurus: Amin, yang dijuluki “keturunan Ken Arok”, dan Ki Sutikno, yang oleh rekan-rekannya sering disebut “keturunan Nyi Roro Kidul”.

Meski berlangsung panas, perdebatan tersebut justru menghasilkan dua kesepakatan penting yang dianggap mencairkan suasana:

Tidak memaksa ‘Nyi Roro Kidul’ untuk memakai jilbab, sebuah candaan yang mencerminkan kebebasan ekspresi di antara para tokoh internal.

Tidak selalu mencela sifat ‘Ken Arok’, sebagai bentuk saling menghargai karakter khas masing-masing pengurus.

Pertemuan kemudian berjalan lebih produktif setelah kehadiran Gus Bebe, Ketua LAZISNU PCNU Kraksaan, yang menekankan pentingnya soliditas dan arah gerak kepengurusan baru. Dalam arahannya, beliau berharap struktur yang akan dilantik nanti mampu membuahkan karya nyata dalam 100 hari kerja pertama.

Turut mendampingi, Dr. Agus Sultoni dari Pondok Kelor Paiton, yang selama ini aktif mengawal gerakan filantropi NU di wilayah timur. Dalam kesempatan tersebut, para pengurus juga menyinggung gagasan “Ngopi (Ngobrol Filantropi)”, sebuah konsep ngopi sambil membangun gerakan kebaikan bersama, yang diharapkan dapat segera terwujud dalam program lanjutan.

Pertemuan ini menjadi awal yang menarik sekaligus penuh harapan bagi kiprah LAZISNU PCNU Kraksaan Korwil Timur ke depan—dinamis, penuh warna, namun tetap berorientasi pada kemanfaatan bagi umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *