Kraksaan,medianupakuniran.com – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Kraksaan melalui Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) menggelar Pelatihan Kader Pondok Konseling (Poling) dengan tema “Menguat Bersama, Maju Bersama, Untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia” di Ruang Minihall Kampus STEBI BAMA Patokan, Kraksaan, Probolinggo, Sabtu (29/6/2024).
LKP3A merupakan lembaga yang dibentuk untuk mendukung Bidang Advokasi, Hukum dan Politik Fatayat NU khususnya dalam layanan konsultasi, bimbingan, penyuluhan, pendampingan terhadap perempuan dan anak agar memahami hak diri mereka sehingga terhindar dari tindak kekerasan.
Hadir langsung di acara pelatihan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan Drs. H. Ahmad Muzammil, Ketua PC Fatayat NU Fatimah Az Zahra, MH. MKN, Ketua LKP3A Siti Munawaroh, Perwakilan PC Muslimat NU dan Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kota Kraksaan Taufiqi, S. Psi, M. Si., yang sekaligus bertindak sebagai Nara Sumber (Narsum) utama.
“Terimakasih atas kehadirannya, pelatihan hari ini bertujuan untuk membangun kesehatan fisik dan psikologis serta membentuk kader poling yang terlatih, agar mereka mampu berintegrasi di tengah masyarakat dalam memberikan edukasi dan pendampingan. Karena akhir-akhir ini banyak tregedi diluar nalar yang berpotensi menimbulkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),” ungkap Ketua Fatayat NU Kota Kraksaan dalam sambutannya.
Ia juga berharap, 14 PAC Fatayat NU Kota Kraksaan dapat terus bersinergi dengan cara melihat, menyayangi dan menabur cinta untuk masyarakat disekitarnya agar tercipta lingkungan yang ramah dan jauh dari kekerasan.
“Mari kita niat bersama-sama mengikuti pelatihan untuk menjadi pelopor kebaikan dan menjadi konselor yang baik. Sepulangnya dari pelatihan, semoga kita dapat memberikan manfaat dan perubahan kearah yang lebih baik untuk masyarakat di Probolinggo,” harapnya.
Di tempat yang sama, Drs. H. Ahmad Muzammil selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan saat diminta membuka acara pelatihan, sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh PC Fatayat NU Kota Kraksaan lewat LKP3A. Ia berharap, giat ini dapat menjadi solusi dan meminimalisir persoalan tindak kekerasan yang muncul.
“Giat hari ini merupakan salah satu upaya untuk ikut menjaga ummat, saya sangat apresiasi dan berterimakasih, karena saat ini kita banyak melihat dan membaca di media tentang kejadian tindak kekerasan terutama pada perempuan dan anak. Menurut info yang saya terima dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Probolinggo, selama Januari sampai Juni 2024 ada 23 kasus kekerasan yang masuk. Hal ini sangat perlu ada edukasi dan pendampingan dari LKP3A,” tegasnya.
Pria berkacamata yang juga menjabat sebagai Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo ini berharap, PAC Fatayat NU Kota Kraksaan yang tersebar di 14 Kecamatan diharapkan punya Analisa Sosial (Ansos) dalam mencegah timbulnya tindak kekerasan dilingkungan masyarakat sekitarnya.
Pembukaan pelatihan Kader Poling ditutup dengan doa oleh Ketua LKKNU Kota Kraksaan Ust. Taufiqi, S. Psi, M. Si. kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Reporter: Hidayat
Editor: Redaksi
