Pakuniran,medianupakuniran.com – Pasca Pilkada serentak 2024 dengan segudang cerita didalamnya, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakuniran kembali melaksanakan tradisi Lailatul Ijtima. Kali ini, Lailatul Ijtima dilaksanakan di Kediaman H. Basyirudin Bucor Kulon, Pakuniran, Probolinggo, Jumat (6/12/2024) malam.
Terlihat hadir pada kegiatan Lailatul Ijtima tersebut, Mustasyar sekaligus Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan Drs. H. Ahmad Muzammil, Sekretaris MWCNU Kurniadi, Jajaran pengurus MWC serta ranting dan Banom se MWCNU Pakuniran.
“Lailatul Ijtima ini merupakan tradisi NU yang telah istiqomah dijalankan, Lailatul Ijtima merupakan media untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan mempererat tali silaturahmi sesama warga Nahdliyin, terutama antar ulama sepuh dengan pengurus dan antara generasi muda NU dengan para sesepuh NU, sehingga dua manfaat bisa diraih sekaligus,” tutur H. Muzammil dalam sambutannya.
Selesai sambutan, acara dilanjutkan dengan musyawarah yang dipimpin oleh Ust. Awat dan Kurniadi, S.Pd dan menghasilkan keputusan sebagaimana berikut:
- Menyikapi beberapa kasus yang viral di media akhir-akhir ini, Pengurus NU diminta lebih solid dalam berorganisasi untuk menjaga keutuhan NKRI.
- Di lingkungan PCNU Kota Kraksaan, MWCNU Pakuniran merupakan satu-satunya yang memenuhi syarat kelengkapan administrasinya, baik konferensi maupun MUSRAN, sehingga Ranting punya hak suara di tingkat PWNU Jawa timur.
- Paska Pilkada, diharapkan tidak ada sekat-sekat di antara semua Pengurus MWCNU, Lembaga, Banom, Ranting dan warga dengan mengacu pada Pancasila sila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia.
- Diharapkan semua pengurus MWCNU, Lembaga, Banom dan Ranting untuk bersatu padu dan selalu kompak bersama dalam melaksanakan Program /kegiatan NU seperti menyelesaikan rehab Kantor NU milik kita bersama.
- Melanjutkan Pembangunan Kantor NU sampai selesai
- Penggalian dana terus berlanjut sebagaimana yg sudah disepakati sebelumnya.
- Lembaga-lembaga MWCNU diharapkan melaksanakan program dan selalu koordinasi dengan pengurus MWCNU.
- LBHNU akan membantu masyarakat yang terbelit hutang kredit dikarenakan jaminannya dipinjam orang lain.
- LAZISNU segera rakor dan sosialisasi ulang/penyegaran pengurus untuk UPZIS yg kurang aktif.
- PSNU Pagar Nusa diharapkan bekerjasama dengan Banom lain dan Pemerintah Kecamatan untuk mengadakan acara haul Gus Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Gus Maksum dalam rangka memperingati hari lahir Pagar Nusa dan menyambut Hari Lahir Kota Kraksaan sebagai Ibu Kota Kab. Probolinggo yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2024 di Lapangan Pakuniran.
- Membuat jadwal Lailatul Ijtima’ lengkap Per Ranting sesuai giliran wilayah :
ππππ‘ππ©πͺπ‘ πππ©ππ’π’ ππππͺπ£ 2025
Januari : Pakuniran
Februari : Bimo
April : Sogaan
Mei : Patemon kulon
Juni : Blimbing
Juli : Glagah
Agustus : Ranon
September : Kalidandan
Oktober : Bucorwetan
Nopember : Kedungsumur
Desember : Kertonegoro
ππππ‘ππ©πͺπ‘ πππ©ππ’π’ ππππͺπ£ 2026
Januari : Alaspandan
Februari : Gunggungan πor
April : Sumberkembar
Mei : Gunggungan Kidul
Juni : Gondosuli
Juli : Bucorkulon
“Alhamdulillah, walau diteror hujan, Kegiatan malam ini terlaksana penuh kehangatan, Semoga hasil musyawarah terealisasi dengan baik, lancar dan sukses. Amin,” Pungkas Kurniadi yang diamini oleh semua Nahdliyin yang hadir.
Pewarta: Hidayat
Editor : Redaksi