Pakuniran,medianupakuniran.com – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Pakuniran dibawah naungan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakuniran mulai bangkit dan berinovasi menuju kemandirian umat di Abad ke 2 Nahdlatul Ulama.
Kali ini, LPPNU Pakuniran berinisiatif mengadakan pelatihan tata cara pembuatan pupuk organik yang dilaksanakan di Kantor MWCNU Pakuniran Jl. Kertonegoro, Pakuniran, Probolinggo, Jum’at (15/12/2023) pagi.
Turut hadir pada pelatihan tersebut, Ketua PCNU Kota Kraksaan H. Muzammil, Ketua LPPNU Pakuniran Badri, S.PdI, Nara Sumber (Narsum) sekaligus pelatih Nasrul, SP dan puluhan peserta perwakilan dari masing-masing ranting NU yang tersebar di 17 desa Kecamatan Pakuniran.
“Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pertanian di pedesaan terutama warga nahdiyin, karena selama ini LPPNU prihatin melihat kelangkaan dan mahalnya harga pupuk, maka dari itu, kami menawarkan solusi dengan pupuk organik,” ungkap Badri Ketua LPPNU MWCNU Pakuniran.
Lebih jauh Badri berharap, dalam proses pembuatan pupuk organik nanti agar dapat bekerja sama dengan ibu ibu fatayat, muslimat dan ibu rumah tangga, karena bahan pembuatan pupuk organik juga butuh limbah dapur .
“Dalam pembuatan pupuk organik nanti bisa ditambah limbah dapur untuk memperkaya kandungan zat vitaminnya,” tambah Badri.
Ditempat terpisah, Ketua PCNU Kota Kraksaan H. Muzammil mengapresiasi pelatihan pupuk organik ini, ia menilai langkah ini merupakan terobosan yang baik dan banyak manfaat dalam menyikapi kelangkaan pupuk.
“Pupuk organik dapat menyuburkan dan mengembalikan keasaman tanah pasca panen, dana yang dibutuhkan juga terjangkau,” tuturnya.
Muzammil berharap, ke depan juga ada pelatihan pupuk cair. Ia menilai pembuatan pupuk cair lebih simpel, praktis.
“Kalau pupuk organik padat butuh banyak tenaga dan bahan bahan yang banyak dalam prosesnya, apalagi jika untuk lahan yang luas, semoga nanti juga ada pelatihan pupuk organik cair sebagai solusi selanjutnya,” tutupnya.
Reporter: Hdyt
Editor: Redaksi
