Pakuniran,𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖𝙣𝙪𝙥𝙖𝙠𝙪𝙣𝙞𝙧𝙖𝙣.𝙘𝙤𝙢 – Membangun komunikasi yang baik dalam sebuah organisasi itu sangat penting dilakukan agar kerjasama tim tetap terjalin positif dan solid, oleh sebab itu, Tim media NU Pakuniran menyempatkan waktu bersilaturahim ke Kediaman Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakuniran yang berlokasi di PP. Kanjeng Sunan Kalijaga Desa Sogaan, Pakuniran, Probolinggo, Ahad (7/4/2024) malam.
Kedatangan tim media NU disambut baik oleh Ketua MWCNU Pakuniran Ust. Qosimurridlo. Ia juga sangat mengapresiasi adanya media NU yang telah ikut mensyiarkan segala bentuk kegiatan NU di Wilayah MWCNU Kecamatan Pakuniran dan sekitarnya.
“Saya bersyukur media NU tetap semangat dalam bersyiar, dan sejauh ini saya lihat gerakannya masih sesuai jalur yaitu menebar informasi rahmatan lil ‘alamin,” ucap Ketua MWCNU Pakuniran mengawali perbincangan.
Ia juga menegaskan, sangat penting menjaga komunikasi yang baik dalam sebuah organisasi, kemudian hasil dari komunikasi tersebut disampaikan kepada semua anggota serta di share di group media sosial yang ada.
“Setiap ada kegiatan selayaknya dishare melalui group media sosial yang ada, tujuannya adalah untuk syiar bersama sekaligus menandakan bahwa suatu organisasi itu terus aktif bergerak. Perlu di garis bawahi, besarnya organisasi tergantung semangat juang dan eksistensi orang-orang yang ada didalamnya,” tegas Ketua MWCNU Pakuniran saat memberikan pandangannya.
Disisi lain, untuk mencegah prasangka negatif di lingkungan masyarakat awam, Ketua MWCNU Ust Ridlo mengharapkan, bukan hanya hasil rekap tekap koin yang dipublikasikan ketika awal bulan, melainkan juga bentuk tasaruf atau pengeluarannya juga harus direkap dan dishare ketika sudah akhir bulan.
“Insyaallah kesadaran masyarakat akan meningkat seiring berjalannya waktu, mereka akan sadar bahwa Upzis NU hadir mengumpulkan koin untuk dikembalikan lagi kepada masyarakat lewat tasaruf dan doa bersama. Dengan begitu, akan tercipta tradisi saling berbagi dan saling mendoakan ditengah masyarakat luas,” pungkasnya.
Reporter: Amin Wahyudi
Editor: Redaksi
