Pakuniran,𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖𝙣𝙪𝙥𝙖𝙠𝙪𝙣𝙞𝙧𝙖𝙣.𝙘𝙤𝙢 – Hari raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi semua umat islam yang telah selesai menjalankan kewajiban ibadah puasa sesuai perintah Allah SWT dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 183. Selama sebulan penuh mereka menahan lapar dan dahaga, melatih diri memerangi hawa nafsu dan meningkatkan amal soleh untuk semakin dekat kepada Allah SWT.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, yang momentumnya bersamaan dengan pasca Pemilihan Umum (PEMILU) 2024, dua tokoh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakuniran yaitu Ust. Qosimurridlo selaku Ketua Tanfidziah dan Rois Syuriah K. Muh. Faqih, menyampaikan pesan menohok saat dikunjungi Tim Media NU Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, Selasa (9/4/2024).
“Pasca Pilpres dan Pileg, Alhamdulillah kita dipertemukan dengan Hari Raya Idul Fitri, Momen ini sangat pas untuk kita kembali menjalin tali silaturrahim dan saling memaafkan, setelah di bulan politik kemarin banyak sekali terjadi gesekan karena beda pilihan, dan itu adalah hal yang wajar dalam proses berdemokrasi,” tutur Ketua MWCNU Pakuniran Ust. Qosimurridlo.
Ia berpesan kepada semua masyarakat, agar menjadikan momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H sebagai sarana saling mengingatkan satu sama lain dalam kebaikan sehingga terjalin kembali ukhuwah islamiyah yang rahmatan lil alamin.
“Jangan saling memutus silaturahim, jangan saling marahan dan jangan saling hasud, Pileg dan Pilpres sudah selesai, mari kita kembali dalam rajutan ukhuwah islamiah, kita kembalikan semuanya pada Allah SWT. Semoga pemimpin yang terpilih amanah,” harapnya.
Ditempat terpisah, Rois Syuriah MWCNU Pakuniran K. Faqih juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat hari raya untuk seluruh umat islam, khususnya warga nahdliyin di Wilayah Kecamatan Pakuniran.
“Atas nama pengurus MWCNU Pakuniran, kami ucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin’, semoga hari-hari kita kedepan menjadi lebih indah, bahagia dan barokah. Amin,” tandasnya.
Reorter: Hidayat
Editor: Redaksi
