Pakuniran,medianupakuniran.com — Lailatul Ijtima merupakan tradisi di kalangan jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU), kegiatan Lailatul Ijtima’ juga dapat diartikan sebagai pertemuan rutin jamiyyah NU di waktu malam yang diselenggarakan pada jangka waktu tertentu. Kegiatan ini dilakukan setelah sholat isya berjamaah di Masjid atau Mushola yang diawali dengan pembacaan istighotsah.
Kegiatan Lailatul Ijtima di kalangan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakuniran dilaksanakan secara istiqomah tiap bulan, tepatnya malam Sabtu Legi/manis, untuk tempat pelaksanaan lailatul ijtima sistemnya bergantian tiap ranting sesuai kesepakatan bersama.
Kali ini, Lailatul Ijtima dilaksanakan di ranting Desa Glagah tepatnya di Kediaman Ust. Sholehul Huda Ketua Yayasan Baitul Muttaqin Desa glagah, Pakuniran, Probolinggo, Jumat (10/11/2023).
Turut hadir di kegiatan tersebut, Rois Syuriah MWCNU Pakuniran, Jajaran pengurus MWCNU Pakuniran, Ketua Panitia HSN 2023 Ahmad Sutikno, Pengurus Ranting NU Sekecamatan Pakuniran beserta Banom, Takmir masjid dan mushala Sekecamatan pakuniran.
“Terimakasih atas kehadirannya ditempat kami, Lailatul ijtima selain sebagai sarana silaturrahim seluruh warga NU juga untuk untuk membahas, memecahkan dan mencarikan solusi atas problematika organisasi atau keagamaan juga untuk meningkatkan pentingnya pemahaman ke-NU-an dan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) kepada warga,” ungkap Sholehul Huda saat memberikan sambutan.
Ditempat yang sama, Rois Syuriah Kiyai Faqih menyampaikan, bahwa kegiatan rutin lailatul ijtima bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya eksistensi NU ditengah maraknya pemahaman baru yang tumbuh subur diluar Ahlussunnah wal Jama’ah.
βPengurus dan warga NU harus semangat ngaji memperdalam Aqidah Ahlussunnah waljamaah, carilah sanad keilmuan yang selalu tersambung agar kita bisa memaknai setiap langkah perjuangan dalam berkhidmat mengurusi NU,β tegasnya.
Selesai sambutan, acara berlanjut dengan laporan pelaksanaan kegiatan HSN 2023, evaluasi dan pembubaran panitia yang dipimpin langsung oleh ketua Panitia HSN Ahmad Sutikno.
“Alhamdulillah, untuk kegiatan NU tahun ini lnacar, sukses dan barokah, dari dana terkumpul hasil donasi setelah dikurangi pengeluaran masih tersisa saldo 84.000. Semoga untuk kegiatan NU berikutnya tambah barokah manfaat dan NU semakin digdaya,” pungkasnya.
Lailatul ijtima dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab kemudian berakhir dengan ramah tamah.
Reporter: Angga Fajar
Editor : Redaksi