Kraksaan,π’πππππ£πͺπ₯ππ πͺπ£ππ§ππ£.ππ€π’ – Hampir di setiap acara yang digelar oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, ruang dengar warga nahdliyin kerap di manjakan oleh Kidung merdu Syair KH.Muhammad Ghozali Bahar yang akrab dengan panggilan ‘Sang Pujangga NU’.
KH. Muhammad Ghozali Bahar sendiri adalah khodim PP. Nahdlatut Thalibin Desa Blado Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Ia merupakan alumni PP. Lirboyo Kediri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan.
Seperti hari ini, karya syairnya kembali mengalir syahdu pada acara Konferensi Jamiyatul Qurraβ Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kota Kraksaan yang digelar di Gedung Hasyim Asy’ari Kantor PCNU Kota Kraksaan Jl. KH. Abdurrahman Wahid No.100 Sidomukti, Kraksaan, Probolinggo, Ahad (25/5/2024).
“Walau hanya sebatang kayu
Jadi tongkat pasti manfaat
Walau suara keluar tidak merdu
Al Quran dibaca pasti memberi syafaat.
Naik sepeda memburu waktu
Sampai acara tidak telat
Sangat bahagia jadi warga NU
Hidup terarah bersama
Jamiyatul Qura’ wal huffadz.
Tak panapa namen bekoh
Kor erabet jek sampek laju
Tak panapa cakang alakoh
Kor jek adinah amaliyah NU,” ucap KH. Ghozali Bahar melontarkan syairnya disambut gemuruh tepuk tangan para tamu undangan yang hadir.
Di acara yang sama, Kiyai M. Qosimur Ridho Pengasuh PP. Kanjeng Sunan Kalijaga Sogaan sekaligus Ketua Tanfidziyah MWCNU Pakuniran menyatakan kekagumannya atas karya-karya KH. Gozali Bahar yang selalu menyentuh hati.
“Nemmo beih pantunnya (ada ada saja pantunnya) Kiyai Ghozali Bahar, Beliau orang yang alim dan punya pondok pesantren tapi ada warna tersendiri pada diri beliau, yaitu sebagai sastrawan dan budayawan, banyak karya beliau yang saya kagumi, semoga karya-karyanya menjadi motivasi bagi warga NU dalam berkhidmat di organisasi yang kita cintai bersama, ditunggu karya berikutnya,” pungkas Kiyai Qosimur Ridlo sambil tepuk tangan.
Reporter: Hidayat
Editor: Redaksi