Kotaanyar,π’πππππ£πͺπ₯ππ πͺπ£ππ§ππ£.ππ€π’ – Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kotaanyar yang dilaksanakan di Aula Yayasan PP. Nurur Rahmah Sambirampak Lor telah usai digelar. Dalam konferensi itu, terpilih Kiyai Ramli Hasan sebagai Rais Syuriah dan H. Moh. Hoeri sebagai Ketua Tanfidziah MWCNU Kotaanyar periode 2023-2028, Ahad (26/11/2023).
Dalam proses pemilihan, bertindak sebagai pimpinan sidang sekretaris PCNU Kota Kraksaan H. Fauzan, Musyairi Hasan dan Saifuddin. Metode pemilihan Rais syuriah menggunakan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA), sedangkan pemilihan ketua tanfidziah menggunakan sistem pemilihan langsung dengan suara terbanyak.
“Saya merasa bangga dan bersyukur bisa menahkodai ormas terbesar di Indonesia walau hanya di tingkat MWCNU. Ke depan, saya dan pengurus berkomitmen untuk melaksanakan tugas sesuai AD/ART organisasi, melaksanakan program hasil dari Musker, Program PCNU, PWNU ataupun dari PBNU untuk menuju abad ke-2 NU dengan semangat kebangkitan baru,” ungkap H. Hoeri Ketua tanfidziah terpilih saat diwawancarai media ini.
Lebih lanjut ia menegaskan, bersama pengurus MWCNU Kotaanyar, ia akan menyusun dan melaksanakan program sesuai kemampuan dan kapasitas yang dimiliki untuk kemajuan MWCNU Kotaanyar ke depan.
“Dengan background kami yang dari pengusaha, kami akan mencoba untuk membangun kekuatan ekonomi warga nahdliyin dengan tidak mengenyampingkan kegiatan keagamaan yg memang kental dalam organisasi NU,” tegasnya.
Senada, Rais Syuriah terpilih Kiyai Ramli Hasan bertekad untuk membangun kebersamaan dan merawat Jam’iyyah Nahdlatul ulama memasuki abad ke 2 menuju kebangkitan baru.
“Mari kita bergandengan tangan dan maju bersama mengisi abad ke 2 menuju kejayaan Nahdlatul Ulama,” tandasnya.
Selamat bertugas Pengurus MWCNU Kotaanyar yang baru, semoga amanah dan sukses selalu. AMIN.(*)
Pewarta : Hidayat
Editor : Redaksi