Probolinggo, π’πππππ£πͺπ₯ππ πͺπ£ππ§ππ£.ππ€π’ – Sebagaimana diketahui, Kiai Wahab Chasbullah merupakan pelopor tradisi halal-bihalal di Indonesia. Pada tahun 1948, Presiden Soekarno memanggil Kiai Wahab ke Istana Negara untuk dimintai saran agar dapat mengatasi situasi politik nasional yang sedang tidak baik-baik saja kala itu.
Bung Karno menerima saran Kiai Wahab untuk menggelar silaturahim yang dihadiri para elite politik. Lalu, saat Hari Raya Idul Fitri tiba, Bung Karno mengundang semua tokoh politik untuk datang ke Istana Negara menghadiri acara silaturahim bertajuk halal bihalal.
Sebagai bentuk tabarruk melestarikan tradisi Halal Bihalal yang diwariskan oleh Kiai Wahab Chasbullah, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan Drs. H. Ahmad Muzammil beserta seluruh jajarannya melaksanakan giat Halal Bihalal dalam bentuk safari silaturahim kepada para masyayikh di Kabupaten Probolinggo, Rabu (17/4/2024).
“Kegiatan ini memang sudah menjadi program PCNU Kota Kraksaan yang sudah berjalan sejak lama, sebelum bulan puasa, kami juga mengadakan ziarah maqbarah para muassis NU, hal ini dilakukan tidak lain untuk berkhidmat di NU, ikut menjaga kondusifitas negara dan mendoakan umat agar hidup rukun, damai dan sejahtera,” jelas H. Muzammil saat diwawancara media ini.
Ikut serta dalam kegiatan tersebut, Rois Syuriah PCNU Kota Kraksaan KH. Abd. Wasik Hannan, Ketua JQHNU Kota Kraksaan Habib Anis Al Habsyi, Sekjend PCNU Kota Kraksaan Fauzan Hafidzi, media NU Pakuniran serta Ketua RMI Kabupaten Probolinggo.
Rute kunjungan silaturahim dimulai dari Dalemnya KH. Moh Hasan Mutawakil Alallah PP. Zainul Hasan Genggong ( 08.45-09.45 WIB), kemudian pindah ke Dalemnya Habib Ali Zainal Abidin Baaqil di PP. Radja Klasemen (10.00-10.50 WIB), berlanjut ke Dalemnya KH. Khozin Irsyad Liprak ( 11.00-11.40 WIB), ke Dalemnya KH. Amin Fathullah selaku Mustasyar (12.45-13.30) dan finish di Pendopo Kabupaten Probolinggo bertemu PJ. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto.
Saat tiba di PP. Zainul Hasan Genggong, rombongan disambut langsung oleh KH. Hasan Mutawakil Alallah di dalem timur Desa Temenggungan, Pajarakan, Probolinggo. Saat bincang santai berlangsung, KH. Hasan Mutawakil memberikan pesan khusus kepada jajaran pengurus PCNU Kota Kraksaan.
“Menjelang Pilkada, Biarkan NU berfungsi sesuai fungsinya, siapapun bupatinya nanti, NU harus punya peran untuk memperjuangkan kesejahteraan, kemanfaatan dan kecerdasan spritual umat,” tegasnya.
Selesai dari PP. Zainul Hasan Genggong, rombongan bergeser ke PP. Raudlatul Jannah Klaseman, kedatangan rombongan di sambut baik layaknya keluarga oleh Ummi Syarifah Fatimah Binti Toha Al Muhdor dan Habib Ali Zainal Abidin Bin Toha Ba’aqil. Pada kesempatan itu, Umi Syarifah berpesan, agar kita berusaha istiqomah menjalankan 4 hal dalam kehidupan.
“Ada 4 hal yang sangat penting dilakukan dalam hidup ini: 1. Jaga Akhlak, 2. Cintai Allah dan RasulNya, 3. Cintailah kematian karena akan menghadap Allah SWT, 4. Jalani hidup dengan qolbin salim. InsyaAllah kita akan bertemu ridlo Allah SWT dan Rasul-Nya. Amin,” tutur Umi Syarifah memberikan nasehat.
Setelah itu, Umi Syarifah meminta para santri membacakan sholawat untuk menghormati rombongan PCNU yang bersilaturahim dan juga mendoakannya agar semua diberikan kelancaran dalam memperjuangkan agama dan umat, sehingga nanti bisa selamat fiddini wad dunya wal akhirat. Amin.
Usai ramah tamah, rombongan kembali melanjutkan safari silaturahim menuju titik lokasi berikutnya dan berakhir di Pendopo Kabupaten Probolinggo.(*)
Reporter: Hidayat
Editor: Redaksi
